Manggar, 8 Juli 2025 — Inspektorat Daerah Kabupaten Belitung Timur kembali menyelenggarakan kegiatan Pelatihan Kantor Sendiri (PKS) sebagai salah satu bentuk penguatan kapasitas internal dan peningkatan peran Aparat Pengawasan Intern Pemerintah (APIP) dalam mendukung pembangunan daerah.

Dengan mengusung tema “Mengulik Peran APIP sebagai Strategik Partner dalam Perencanaan Pembangunan Daerah”, pelatihan ini dilaksanakan di ruang rapat utama Inspektorat Daerah pada hari Selasa, 8 Juli 2025, mulai pukul 08.30 WIB hingga selesai. Kegiatan ini diikuti oleh 21 peserta, yang terdiri dari unsur pimpinan, pejabat fungsional auditor dan pengawas penyelenggaraan urusan pemerintahan daerah (P2UPD), serta staf teknis lainnya di lingkungan Inspektorat Daerah.

Turut hadir dan memberikan materi dalam pelatihan ini adalah dua narasumber internal, yakni:

  • Hanafi, S.E., M.Si., dan
  • Zelmy Febryanti, S.E.

Dalam sambutannya, Inspektur Kabupaten Belitung Timur, Haryanto,S.E, M.Ec.Dev menegaskan pentingnya memperkuat kapasitas APIP sebagai mitra strategis dalam siklus perencanaan pembangunan daerah. “APIP bukan hanya bertugas mengawasi dan mengevaluasi, tetapi juga berperan aktif memberikan nilai tambah dalam proses perencanaan yang akuntabel dan responsif terhadap kebutuhan masyarakat,” ujarnya.

Materi yang disampaikan mencakup berbagai aspek strategis, antara lain:

  • Peran APIP dalam memastikan akuntabilitas perencanaan pembangunan,
  • Strategi kolaborasi lintas sektor dalam perencanaan daerah,
  • Pendekatan berbasis risiko dalam penyusunan dokumen perencanaan,
  • Studi kasus keterlibatan APIP dalam musrenbang dan review dokumen RKPD.

Suasana pelatihan berlangsung interaktif dan partisipatif. Para peserta diberikan ruang untuk berdiskusi dan berbagi pengalaman seputar tantangan yang dihadapi dalam mengoptimalkan fungsi pengawasan dan asistensi perencanaan. Moderator, Iwan Kunto Sasongko,S.T, menyampaikan bahwa kegiatan ini membuka wawasan baru mengenai pentingnya posisi APIP yang tidak lagi hanya sebagai “watchdog”, tetapi juga sebagai trusted advisor dalam birokrasi pembangunan.

Dokumentasi kegiatan menunjukkan antusiasme tinggi dari seluruh peserta yang terlihat aktif mencatat, berdiskusi, dan merespons materi dengan kritis. Secara keseluruhan, kegiatan ini menjadi bagian dari komitmen berkelanjutan Inspektorat Daerah Kabupaten Belitung Timur dalam membangun kultur pengawasan yang konstruktif dan adaptif terhadap dinamika pembangunan daerah. (-Ajib F.S)

Kembali ke Berita